Minggu, 21 Februari 2010
cara kerja AC mobil
AIR Conditioner, yang disingkat AC, selain sebagai pemberi kenyaman di dalam kabin mobil ternyata berfungsi pula sebagai pengusir kabut pada kaca depan mobil saat hujan.
Dari fungsi itu semua, banyak dari pengguna perangkat tersebut tidak mengetahui cara kerja serta komponen yang ada pada alat pendingin tersebut. Hal ini kami ulas pada rubrik Tip & Trik kali ini.
Pada dasarnya, freon itu berwujud cair yang pada saat AC dihidupkan dipompa oleh kompresor. Freon yang bersuhu rendah tersebut kemudian disalurkan ke evaporator (yang merubah wujud freon cair ke gas) melalui expansion valve.
Proses inilah yang menyerap panas dalam kabin yang dibantu oleh kipas yang sering disebut blower. Karena dibantu oleh blower, selain menyerap panas, dalam proses tersebut yang dirasakan oleh kita udara dingin.
Lalu kemanakah udara panas itu disalurkan? Freon yang sudah berubah wujud menjadi gas dan bersuhu tinggi tersebut kembali menuju kondensor. Di kondensor ini wujud freon kembali berubah menjadi cair dan melepaskan panas yang telah diserap.
Pelapasan panas tersebut dibantu oleh air yang berupa butir-butir halus dan kipas yang terdapat di dalam kap mesin mobil. Penyaluran air ini diperbanyak guna mempercepat pelepasan panas.
Namun setelah proses perubahan wujud gas ke cair ini, freon tersebut di saring dahulu dari udara kotor untuk kembali ke proses awal dengan menggunakan dryer. Penghisapan ini dilakukan oleh kompresor.
Jadi apabila kita menginginkan udara dingin lebih banyak, blower kecepatannya harus diperbesar. Dan untuk menjaga kebersihaan udaranya, disarankan untuk melakukan pembersihan blower.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar